Minggu, 23 Februari 2014

Aku dan Kegagalanku

Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti memiliki berbagai cerita tantang perjalanan hidupnya,baik sedih maupun bahagia. begitu jugan dengan diriku,,,

Aku ingin setiap hari dan detik yang ku lewati dapat memberikan manfaat untuk orang-orang yang berada disekitarku. meskipun aku bukanlah orang yang terbaik diantara mereka, namun aku terus berjuang agar apa yang pernah kualami, aku rasakan, dan kegagalan ku tidaklah mereka rasakan juga. Mungkin apa yang aku lakukan adalah hal yang bodoh dan sia-sia. Aku laksana sebatang lilin dengan cahaya redup yang berusaha memberikan cahayaku pada kamar yang terang benderang. 

Ya..jika dilihat dari prestasi kuliahku memang tidak ada yang bisa aku banggakan apalagi prestasi yang berhubungan dengan akademik. Mungkin aku termasuk dalam daftar mahasiswa dengan gelar NMA (Nyaris Mahasiswa Abadi). memang berat bagiku menyandang gelar itu, ingin rasanya aku akhiri saja pertualangan ku didunia kampus. Namun, aku tak punya keberanian untuk melawan kemauan orang tua. Aku tak sanggup bila harus melihat mereka bersedih atas apa yang telah ku lakukan. Sehingga dengan berat hati aku harus bertahan menyelesaikan masa study ku. hampir setiap hari yang kulalui terasa konstan dan monoton, beruntung sekali rasanya aku mendapat sahabat-sahabt yang selalu memberi terapi semangat untuk ku terus berjuang melewati masa-masa sulitku. Mareka selalu ada memberi ku harapan bahwa aku bisa.

Kata Bisa memang terasa biasa bagi ku dan mungkin bagi kita semua. Mungkin anda tidak akan percaya bahwa perubahan ku dimulai dari kata yang sangat sederhana ini. Namun begitulah adanya.

Sekarang aku sadar bahwa setiap manusia diciptakan dilengkapi dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Aku masih beruntung jika dibandingan dengan seorang yang bernama Thomas Alpa Edison. Aku masih bisa mengenyam pendidikan sampai pada perguruan tinggi, sedangankan Thomas hanya sampai pada SD bahkan tidak bisa menyelesaikannya. dan sampai saat ini belum ada yang memponis aku sebagai mahasiswa yang bodoh. Aku memang tidak bodoh aku yakin apa yang aku alami sekarang karena kemalasanku, bukan dari ketidak mampuanku. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk ku memperbaiki setiap kesalahanku. aku ingin buktikan bahwa aku memang pantasa untuk di perjuangkan oleh orang-orang yang kucintai.

Dimanapun aku berada aku ingin membuat tawa, aku ingin suasana yang bahagia agar semua bisa melupakan sejenak penatnya bahu memikul beban hidupnya. Keterpurukan ku biarlah cukup aku yang merasakan, kehilangan masa-masa yang berharga biarlah kujadikan pijakan melangkah kemasa depan. Aku tidak pernah menyesal terhadap apa yang pernah aku lakukan karena bagiku itu adalah bagian lakon yang harus kujalani untuk mengisi diari sejarah panjang hidupku. Penyesalan tidaklah mampu membawa anda pada perubahan apapun justru akan membuat anda semakin terpuruk. maka aku paling benci dengan kata penyesalan. Lebih baik aku sedikit-demi sedikit mulai merubah pandangan ku terhadap makna hidup yang sebenarnya.

Suatu hal yang ku pahami bahwa apa yang terjadi pada ku saat ini adalah buah dari investasiku masa lalu. dengan modal itu aku mulai memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sebenarnya tidak harus kulakukan. Aku ingin berubah dan aku yakin aku bisa. Paling tidak modal yang kumiliki saat ini adalah semangat perubahan menuju kebaikan. Perubahan hanya akan terjadi pada mereka yang ingin berubah. semoga apa yang pernah terjadi paduku tidaklah terjadi pada sahabt dan orang-orang yang kucintai.

Sekarang adalah waktu yang tepat bagi ku utuk memulai perubahan. agar aku tidaklah menjadi lilin yang memberikan sinar pada ruangan yang seharusnya tidak memerlukan sinar. aku akan berusaha semampu ku membawa ceria di setiap keberadaan ku. karena dari situlah aku akan memulai perubahan ku.

Setelah sekian lama berjalan aku mulai menikmati hidup yang sebenarnya, ternya materi hanya diperlukan bagi mereka yang mencarinya namun kebahagianlah yang mutlak diperlukan setiap orang. Aku dengan segala keterbatasan ku akan berusaha menimbulkan kebahagiaan itu dimanapun aku berada. Aku memiliki mimpi yang besar yaitu ingin menjadi penghangat dikala dingin,menjadi suara disaat hening dan menjadi penggerak motor pembagun untuk generasi dibawahku. Aku ingin memberikan keyakinan kepada mereka bahwa mereka adalah yang terbaik bagi orang yang mereka cintai. mereka lebih baik jika dibandingkan dengan Thomas Alpa Edison dengan 1098 hak paten atas namanya, bahkan mereka lebih baik dari apa yang pernah mereka cita-citakan.

Mungkin tulisan saya ini hanya dianggap sebagai onggokan sampah disudut kamar sehingga para pembaca enggan untuk melihat, membaca apalagi menyimpannya, Namun saya selalu berdoa semoga para pembaca selalu mendapatkan kemudahan dalam segala hal. ingatlah suatu hal dalam hidup ini hanya ada dua pilihan anda yang merubah keadaan atau keadaan yang memaksa anda berubah. maka dari itu berhentilah hidup dalam bayangan masa lalu karena masa lalu tidak akan mampu memberikan apa yang anda harapkan.

Salam Perubahan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar