Minggu, 23 Februari 2014

Aku dan Kegagalanku

Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti memiliki berbagai cerita tantang perjalanan hidupnya,baik sedih maupun bahagia. begitu jugan dengan diriku,,,

Aku ingin setiap hari dan detik yang ku lewati dapat memberikan manfaat untuk orang-orang yang berada disekitarku. meskipun aku bukanlah orang yang terbaik diantara mereka, namun aku terus berjuang agar apa yang pernah kualami, aku rasakan, dan kegagalan ku tidaklah mereka rasakan juga. Mungkin apa yang aku lakukan adalah hal yang bodoh dan sia-sia. Aku laksana sebatang lilin dengan cahaya redup yang berusaha memberikan cahayaku pada kamar yang terang benderang. 

Ya..jika dilihat dari prestasi kuliahku memang tidak ada yang bisa aku banggakan apalagi prestasi yang berhubungan dengan akademik. Mungkin aku termasuk dalam daftar mahasiswa dengan gelar NMA (Nyaris Mahasiswa Abadi). memang berat bagiku menyandang gelar itu, ingin rasanya aku akhiri saja pertualangan ku didunia kampus. Namun, aku tak punya keberanian untuk melawan kemauan orang tua. Aku tak sanggup bila harus melihat mereka bersedih atas apa yang telah ku lakukan. Sehingga dengan berat hati aku harus bertahan menyelesaikan masa study ku. hampir setiap hari yang kulalui terasa konstan dan monoton, beruntung sekali rasanya aku mendapat sahabat-sahabt yang selalu memberi terapi semangat untuk ku terus berjuang melewati masa-masa sulitku. Mareka selalu ada memberi ku harapan bahwa aku bisa.

Kata Bisa memang terasa biasa bagi ku dan mungkin bagi kita semua. Mungkin anda tidak akan percaya bahwa perubahan ku dimulai dari kata yang sangat sederhana ini. Namun begitulah adanya.

Sekarang aku sadar bahwa setiap manusia diciptakan dilengkapi dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Aku masih beruntung jika dibandingan dengan seorang yang bernama Thomas Alpa Edison. Aku masih bisa mengenyam pendidikan sampai pada perguruan tinggi, sedangankan Thomas hanya sampai pada SD bahkan tidak bisa menyelesaikannya. dan sampai saat ini belum ada yang memponis aku sebagai mahasiswa yang bodoh. Aku memang tidak bodoh aku yakin apa yang aku alami sekarang karena kemalasanku, bukan dari ketidak mampuanku. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk ku memperbaiki setiap kesalahanku. aku ingin buktikan bahwa aku memang pantasa untuk di perjuangkan oleh orang-orang yang kucintai.

Dimanapun aku berada aku ingin membuat tawa, aku ingin suasana yang bahagia agar semua bisa melupakan sejenak penatnya bahu memikul beban hidupnya. Keterpurukan ku biarlah cukup aku yang merasakan, kehilangan masa-masa yang berharga biarlah kujadikan pijakan melangkah kemasa depan. Aku tidak pernah menyesal terhadap apa yang pernah aku lakukan karena bagiku itu adalah bagian lakon yang harus kujalani untuk mengisi diari sejarah panjang hidupku. Penyesalan tidaklah mampu membawa anda pada perubahan apapun justru akan membuat anda semakin terpuruk. maka aku paling benci dengan kata penyesalan. Lebih baik aku sedikit-demi sedikit mulai merubah pandangan ku terhadap makna hidup yang sebenarnya.

Suatu hal yang ku pahami bahwa apa yang terjadi pada ku saat ini adalah buah dari investasiku masa lalu. dengan modal itu aku mulai memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sebenarnya tidak harus kulakukan. Aku ingin berubah dan aku yakin aku bisa. Paling tidak modal yang kumiliki saat ini adalah semangat perubahan menuju kebaikan. Perubahan hanya akan terjadi pada mereka yang ingin berubah. semoga apa yang pernah terjadi paduku tidaklah terjadi pada sahabt dan orang-orang yang kucintai.

Sekarang adalah waktu yang tepat bagi ku utuk memulai perubahan. agar aku tidaklah menjadi lilin yang memberikan sinar pada ruangan yang seharusnya tidak memerlukan sinar. aku akan berusaha semampu ku membawa ceria di setiap keberadaan ku. karena dari situlah aku akan memulai perubahan ku.

Setelah sekian lama berjalan aku mulai menikmati hidup yang sebenarnya, ternya materi hanya diperlukan bagi mereka yang mencarinya namun kebahagianlah yang mutlak diperlukan setiap orang. Aku dengan segala keterbatasan ku akan berusaha menimbulkan kebahagiaan itu dimanapun aku berada. Aku memiliki mimpi yang besar yaitu ingin menjadi penghangat dikala dingin,menjadi suara disaat hening dan menjadi penggerak motor pembagun untuk generasi dibawahku. Aku ingin memberikan keyakinan kepada mereka bahwa mereka adalah yang terbaik bagi orang yang mereka cintai. mereka lebih baik jika dibandingkan dengan Thomas Alpa Edison dengan 1098 hak paten atas namanya, bahkan mereka lebih baik dari apa yang pernah mereka cita-citakan.

Mungkin tulisan saya ini hanya dianggap sebagai onggokan sampah disudut kamar sehingga para pembaca enggan untuk melihat, membaca apalagi menyimpannya, Namun saya selalu berdoa semoga para pembaca selalu mendapatkan kemudahan dalam segala hal. ingatlah suatu hal dalam hidup ini hanya ada dua pilihan anda yang merubah keadaan atau keadaan yang memaksa anda berubah. maka dari itu berhentilah hidup dalam bayangan masa lalu karena masa lalu tidak akan mampu memberikan apa yang anda harapkan.

Salam Perubahan....

Sabtu, 22 Februari 2014

Mencintai berdasarkan Realita dan Hati


Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau mahluk lainnya. Semua makhluk pasti memiliki rasa cinta. Penggunaan istilah cinta juga dipengaruhi perkembangan masa dan waktu. Istilah yang menggambarkan cinta sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Namun yang pasti cinta akan memberikan warna pada hidup dan kehidupan manusia.

Cinta dikalangan remaja di kenal dengan istilah asmara. Asmara memberikan warna dalam kehidupannya, berbagai rasa menjadi satu, dan istilah ini dikenal dengan jatuh cinta. Berbagai cara dan istilah pun digunakan para remaja untuk menggambarkan cinta, mulai dari setangai bunga sampai pada sebatang cincin. Merekapun mulai berandai-andai, segala rayuan maut pun akan terdegar dari bibir lembut sang pujangga kepada sang bidadari belahan hatinya. Rayuan itu laksana alkohol berkadar tinggi yang mampu memabukkan sang permaisuri. sang permaisuri sepertinya mulai terbius oleh janji manis sang pujangga, sehinga pengibaratan yang tidak masuk akalpun dirasakan sempurna.memang secara alamiah harus diakui bahwa cinta mampu mengalahkan logika. logika seakan tak berlaku dalam cinta, apalagi bila sang sejoli merasa bahwa mereka adalah cinta sejatinya.

Saya tidak ingin beradu argumen dengan anda tetang makna cinta yang sebenarnya, namun saya ingin mengajak anda memahami sedikit makna cinta dari sudut pandang saya yang sederhana.

Secara sederhana saya mendefinisikan cinta sebagai rasa suka, dan rela berkorban,dan mampu melakukan apapun demi apa yang dicintainya.

Berdasarkan definisi yang saya tuliskan diatas saya ingi mengajak anda untuk memahami makna cinta yang sebenarnya khususnya buat anda kaula muda seperti saya, haha.. agar kita tidaklah terjerumus pada penjara cinta buta. Untuk itu mari kita simak pertanyaan yang pernah di ajukan kepada saya dan jawaban yang telah saya berikan, pertanyaan ini berasal dari sahabat-sahabat kampus atau ada juga dari lingkungan asrama tempat saya menghabiskan waktu menunggu masa perkuliahan berakhir, sekarang mari kita simak bersama-sama.

Pertanyaan :
  1. Apa itu cinta ?
  2. Apakah ada bedanya antara cinta dan kasih sayang ?
  3. Seberapa besar kita harus berkorban untuk cinta dan orang yang kita cintai ?
  4. Apakah benar adanya cinta sejati  dan apakah semua orang pasti memilikinya?
  5. Jika cinta sejati itu ada, mengapa banyak orang yang tersakiti ?
Jawaban :

  1. Cinta adalah sebuah perasaan yang dianugrah kan Allah kepada mahluk ciptan-Nya terutama untuk mahluk yang bernama manusia, sebuah perasaan dimana yang menikmatinya akan merasa senang, bahagia dan merasa selalu diberikan kemampuan untuk mengorbankah hal yang berharga untuk orang dicintainya.
  2. Cinta dan kasih sayang sebenarnya jika ditinjau dari segi definisi tidaklah terdapat perbedaan yang mendasar, namun dari segi realita dan kenyataan terdapat hal yang membedakan. Cinta adalah perasaan awal yang nantinya akan membawa manusia di singgasana kasih sayang. dalam bahasa yang sederhana saya katakan kasih sayang adalah muara dari cinta, anda tidak akan menemukan kasih sayang jika belum belajar mencintai.
  3. Sebuah pengorbanan itu relatif, dan pada umumnya berbeda satu sama lain. Hal ini akan sangat bergantung pada cara anda mencintai dan sebesar apa anda mencintainya. Dalam mencintai memang pengorbanan bisa dikatakan sebagai syrat mutlak yang diperlukan, dan biasanya pasangan anda akan menilai cinta anda dari sebesar pengorbanan anda untuk memenuhi keinginanya. Cinta memang memerlukan yang dinamakan pengorbanan, namun satu hal yang harus anda ingat cinta tidaklah meminta tapi cinta adalah memberi, maka dari itu jangan anda tuntut pasangan anda untuk memberikan apa yang sebenarnya belum menjadi milik anda,apalagi sampai mengorbankan harga dirinya.
  4. Benar, dan setiap orang pasti akan memilikinya. Cinta sejati tidak dapat diukur dari perkataan sayang, cinta sejati tak akan sejati terkecuali anda yang mensejatikanya . ingatlah Pernikahan atau hubungan yang anda jalin dengan pasangan anda itu belum bisa dikatakan cinta sejati karena cinta sejati adalah kesanggupan anda untuk mempertahankan cinta yang anda miliki. cinta sejati tidaklah diukur dari kata-kata karena bibir hanyalah alat untuk mengucap sedangkan yang merasakannya adalah hati. maka disinilah anda dituntut untuk bijak membedakan yang mana cinta dari bibir dan yang mana cinta dari hati.
  5. cinta sejati itu benar ada. sebelum saya menjawab "jika cinta sejati itu ada mengapa banyak yang tersakiti ?". Saya ingin mengajukan sebuah pertanyaan kepada anda. apakah anda yakin tukang cukur atau tukang pangkas rambut itu ada. jika anda yakin anda lalu pernahkah anda berpikir mengapa masih ada yang gondrong. mungkin anda menjawab karena ulah mereka yang tidak mau datang dan memotong rambut mereka, jika itu jawaban anda maka saya sangat sepakat dengan anda.ada bahkan banyaknya orang yang gondrong tidaklah sama artinya dengan tidak adanya tukang cukur bukan?. nah, begitulah dalam urusan cinta sejati, mereka banyak yang menderita karena mereka tidak mau datang kepadanya, kita pada umumnya lebih mementingkan logika dari pada realita dan hati.

berdasarkan pertanyaan dan jawaban yang saya berikan, maka saya ingin menegaskan bahwa cinta adalah anugrah yang maha indah dari Allah,maka dari itu pergunakanlah cinta sebagai mana yang telah diatur dalam tatanan kehidupan masyrakat maupun Agama.Cinta perlu diperjuangkan,cinta perlu pengorbanan, namun yang perlu dingat dalah jangan samapai kita dibuat buta oleh cinta, karena cinta adalah perhiasan maka gunakan perhiasan anda pada tempat dan waktu yang tepat


Dari tiada menjadi ada dan kembali tiada

" Dari Tiada Menjadi Ada, Dari ada kembali Tiada", itulah suatu rumusan yang menggambarkan rentetan sejarah panjang perjalanan hidup manusia yang terkadang sulit untuk kita fahami. Kita sebagai manusia lebih mengerti tentang dunia secara nyata.sehingga hati kita tertutup untuk menilai suatu yang pasti akan terjadi pada diri kita, yaitu mati.

Dari berbagai referensi yang pernah saya baca yang menjelaskan tentang berahirnya hidup seorang hamba didunia maka saya membuat defeninisi sederhana mengenai mati ini. 

mati adalah peroses berpisahnya jasad dengan ruh, dan sebagai jembatan seorang hamba untuk bertemu rajanya yang pasti akan kekal kekuasaan-Nya.

Kematian adalah suatu yang menyakinkan dan pasti akan terjadi, bahkan kita selalu dingatkan tentang hal ini, baik secara teoritis dalam Khutbah,maupun secara empiris dari fakta kematian manusia itu sendiri. saya yakin bahwa kita sebenarnya  mengetahui dan bahkan sadar bahwa pamanusia dan mahluk yang bernyawa lainnya pasti akan mersakan maut.

Coba lihatlah pohon-pohon disekeliling anda yang pada awalnya tumbuh subur dan mampu memberikan keteduhan kepada siapa dan apa saja yang bernaung dibawahnya. hari berganti hari,tauhun berganti tahun tumbuhan mulai tua dan dedaunya pun mulai menguning sedikit demi sedikit akan gugur dan pohon itu jadi meranggas rapuh dan akhirnya mati dan roboh.

Suatu hal yang sangat disayangkan sekali meskipun kita sebagai manusi sering di ingatkan tentang mati, namun hati kita seakan berkata kita akan hidup selamanya didunia. Kita sering melayat dan mengantar jenajah kolega kita , namun tidaklah mengambil pelajaran atasnya. apa yang terjadi pada kita, apakah kita sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Djoko Damono dalam sebuah sajaknya " Yang fana adalah waktu, kita abadi" .mungkin hal inilah yang melatar belakangi kita merasa bahwa kita akan hidup selamanya. Bukankah tidak adil bila kita hidup abadi di dunia ini. coba kita lihat apa yang terjadi dalam hidup ini. Di dalam hidup banyak sekali manusia yang terlepas dari keadilan dunia, ada yang disakiti ada yang menyakiti. maka jika hidup manusia kekal abadi di dunia ini saya pikir sungguh tidak adilnya Allah. 

Apapun yang anda lakukan di dunia ini pasti akan mendapat balasan dari Sang Maha Adil. Maka gunakan lah waktu yang singkat ini untuk hal-hal yang bermanfaat. jangan pernah berpikir bahwa kita akan hidup selamanya didunia ini. Dunia yang megah ini akan kita tinggalkan, kapan waktunya hanya Allah yang maha mengetahuinya. Yakinlah bahwa kehidupan ini dimulai dari Tiada diciptakan menjadi ada dan setelah itu nikmat Allah ditariknya dan kita pun menjadi tiada. Dalam bahasa yang sederhana saya ingin mengingatkan bukan berarti menakut-nakuti anda namun yakinlah maut akan datang meski anda berlindung di tempat yang tersembunyi sekalipun.

                

MAKALAH IPM

KATA PENGANTAR
Puji dan dan syukur penulis panjatkan kehadirata Tuhan  Yang Maha Esa, karena atas karunia Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Dan tak lupa shalawat serta salam penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW karena yang telah membawa umat manusia ke zaman terang menderang ini dari zaman jahiliah.
Makalah ini berjudul IPM dan didalamnya tedapat pembahasan tentang pengertiannya dan sekaligus menerangkan tentang indicator tentang masalah IPM tersebut.
Tak lupa ucapan terimakasih kepada dosen mata kuliah system pemerintahan yaitu bapak Drs. Mahfud Suhendro yang telah memberikan ilmunya kepada penulis dengan ikhlas. Kepada ayahanda dan ibunda tercinta yang senantiasa memberikan kasih sayang dan pendidikan yang luar biasa dengan sangat ikhlas.
Makalah ini penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedua orang tua penulis dan terakhir kepada teman-teman yang telah membantu dalam penyelelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan saran yang konstruktif dari para pembaca.
Akhirnya semua hal yang akan terjadi penulis serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena yang mempunyai kuasa didunia ini adalah Dia.
Pontianak, ….juli 2012


Penulis

Bab I
Pendahuluan
  1. 1.      Latar belakang
Keberhasilan masa depan suatu daerah di era globalisasi terletak pada pengelolaan produktifitas, pengusahaan perubahan perubahan dan pengelolaan pembangunan kerja secara cepat. Masyarakat kita tergantung pada spesialisasi dari berbagai spesifik untuk menyediakan output dan input yang dihasilkan maupun yang didapat supaya menghindari pengangguran berstruktur, sehingga menaikan kwalitas taraf hidup subjek atau masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguaran disuatu daerah.
Di era globalisasi ini yang sering disebut era moderenisasi ini sangat diperlukan Sumber Daya Manusia yang sangat memadai untuk perkembangan dikalangan masyarakat Indonesia yang masih jauh dsari harapan pemerintah sebagai pengatur tatanan pemerintah maupun tatanan masyrakatnya yang bertujuan untuk memakmurkan dan mensejahterakan kehidupan berbangasa dan bernegara.
Demi mencapai kehidupan yang lebih baik diperlukan proses social antara pemerintah dan masyarakatnya demi mencapai keselarasan dan keseimbangan antara tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah maupun tujuan yang ingin dicapai oleh masyarakat.
Standar pembangunan manusia yang menjadi kesepakatan antara lain berhak untuk bisa membaca dan menulis, untuk hidup sehat, untuk bisa mendapatkan penghasilan yang layak, untuk mendapat rumah yang memadai, dan untuk hidup sebagai satu bangsa dengan damai dan aman. Diharapkan dengan desentralisasi atau yang lebih populer disebut otonomi daerah dapat memotivasi daerah-daerah tingkat propinsi maupun kabupaten/kota untuk lebih memprioritaskan mengurangi kemiskinan dan mempersiapkan diri dalam sumberdaya manusia yang handal.
Apapun komponen spesifik atas “kehidupan yang lebih baik” itu, pembangunan di semua masyarakat paling tidak memiliki tiga tujuan inti yaitu peningkatan ketersediaan kebutuhan pokok, peningkatan standar hidup, dan perluasan pilihan ekonomis dan sosial setiap individu.
Adanya kemiskinan di dalam suatu wilayah merupakan potret bahwa pembangunan itu
 secara umum kurang berhasil sehingga pada dasarnya keberhasilan pembangunan suatu wilayah tergantung pada kegiatan pembangunan dan pemerataan hasil-hasilnya.
Seperti daerah pada umumnya, dengan adanya desentralisasi pembangunan di Kota X
tidak hanya tertuju pada pembangunan ekonomi saja tetapi pembangunan manusia juga merupakan prioritas utama, penduduk ditempatkan sebagai objek dan sekaligus subjek pembangunan. Konsep ini menempatkan manusia sebagai titik pusat dan sekaligus modal dasar kekuatan, menjadi faktor yang dominan dan menjadi sasaran utama bagi pembangunan itu sendiri. Pemerintah Kota X melalui misi dan agenda-agenda pembangunannya secara eksplisit telah melaksanakan pembangunan manusia.
Pada tahun 1996, untuk pertama kalinya Badan Pusat Statistik (BPS) dan United Nations
 Development Programme (UNDP) Indonesia mempublikasikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai alat tolok ukur pembangunan manusia. IPM mengukur aspek-aspek yang relevan dengan pembangunan manusia melalui indeks komposit yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu kesehatan, pendidikan, dan pendapatan (daya beli).
Pada saat ini IPM dianggap lebih mencerminkan hasil-hasil pembangunan yang berfokus pada pembangunan manusia.Sejak diterbitkan dan dipublikasikan IPM menjadi suatu perbincangan yang hangat sebagai alat ukur tunggal dan sederhana. IPM sangat cocok sebagai alat ukur kinerja pembangunan khususnya pembangunan manusia yang dilakukan di suatu wilayah pada waktu tertentu atau secara spesifik IPM merupakan alat ukur kinerja dari pemerintahan suatu wilayah.
Publikasi tentang IPM memberikan semangat terhadap propinsi-propinsi bahkan
kabupaten/kota dengan melakukan hitungan IPM untuk kepentingan daerahnya. Upaya untuk menghitung IPM sampai ke tingkat kabupaten/kota sangat penting karena proses desentralisasi yang berjalan di Indonesia memindahkan sebagian besar proses pembangunan ke tangan pemerintah daerah dan masyarakat lokal. Untuk itu, tentu dibutuhkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi setempat dengan dukungan data yang lebih memadai bagi semua kabupaten/kota di Indonesia.
Upaya-upaya peningkatan kualitas penduduk sebagai sumberdaya dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu pendidikan, kesehatan, kesejahteraan ekonomi maupun aspek non fisik dalam hal ini agama dan budaya.
Dan aspek ekonomi sangat berpengaruh terhadap pembangunan manusia karena Aspek ekonomi antara lain adalah kepemilikan lahan, kualitas rumah, pendapatan keluarga, pengeluaran kesehatan sedangkan aspek sosial dapat dilihat dari hal-hal seperti fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, kesehatan ibu dan balita dan lain-lain.Pada kenyataannya, besaran nilai IPM tidak menjamin tingkat kesejahteraan masyarakat akan tinggi atau tidak menjamin tingkat kemiskinan masyarakat akan rendah.
Bab II
Pembahasan

  1. 1.      Pengertian  indeks Pembangunan Manusia
IPM  dikembangkan oleh pemenang Nobel asal India Amartya Sen dan seorang ekonom Pakistan Mahbub ul Haq yang dibantu oleh Gustav Ranis dari Yale University dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics pada tahun 1990. Sejak itu IPM digunakan oleh PBB untuk mengukur perkembangan suatu negara dalam bentuk laporan tahunan IPM.
IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara termasuk kategori negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang. Selain itu indeks ini juga menjadi parameter untuk melihat pengaruh kebijakan ekonomi suatu negara terhadap kualitas rakyatnya. Dan tidak hanya digunakan sebagai tolak ukur pengelompokan suatu Negara tetapi juga dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mengukur dan pengelompokan Subnegara ( daerah/ bagian ).
UNDP (United Nation Development Programme) mendefinisikan pembangunan manusia sebagai suatu proses untuk meperluas pilihan-pilihan bagi penduduk. Dalam konsep tersebut penduduk ditempatkan sebagai tujuan akhir (the ultimate end) sedangkan upaya pembangunan dipandang sebagai sarana (principal means) untuk mencapai tujuan tersebut.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu indikator yang menjelaskan bagaimana penduduk suatu wilayah mempunyai kesempatan untuk mengakses hasil dari suatu pembangunan sebagai bagian dari haknya dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Nilai IPM ini menunjukkan seberapa jauh wilayah tersebut telah mencapai sasaran yang ditentukan yaitu angka harapan hidup 85 tahun, pendidikan dasar bagi semua lapisan masyarakat (tanpa kecuali), dan tingkat pengeluaran dan konsumsi yang telah mencapai standar hidup layak. Semakin dekat nilai IPM suatu wilayah terhadap angka 100, maka semakin dekat jalan yang harus ditempuh untuk mencapai sasaran itu.
IPM merupakan indeks komposit yang dihitung sebagai rata-rata sederhana dari tiga indeks yang terdiri dari indeks harapan hidup yang diukur dengan harapan hidup pada saat lahir, indeks pendidikan yang diukur dengan kombinasi antara angka melek huruf pada penduduk dewasa dan rata-rata lama sekolah, serta indeks standar hidup layak yang diukur dengan pengeluaran perkapita yang telah disesuaikan atau paritas daya beli.
Dalam konteks pembangunan daerah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditetapkan sebagai salah satu ukuran utama yang dicantumkan dalam Pola Dasar Pembangunan Daerah. Hal ini menandakan bahwa IPM menduduki satu posisi penting dalam manajemen pembangunan daerah.
Fungsi IPM dan indikator pembangunan manusia lainnya akan menjadi kunci bagi terlaksananya perencanaan dan pembangunan yang terarah. Peran IPM sebagai alat ukur pembangunan akan lebih terlihat bila dilengkapi dengan data basis dan hitungan yang benar sampai ke wilayah terkecil tanpa membedakan daerah miskin atau tidak sehingga diharapkan perencanaan pembangunan akan benar-benar memihak masyarakat tanpa terkecuali.
Nilai IPM ini menunjukkan seberapa jauh wilayah tersebut telah mencapai sasaran yang ditentukan yaitu angka harapan hidup 85 tahun, pendidikan dasar bagi semua lapisan masyarakat (tanpa kecuali), dan tingkat pengeluaran dan konsumsi yang telah mencapai standar hidup layak. Semakin dekat nilai IPM suatu wilayah terhadap angka 100, maka semakin dekat jalan yang harus ditempuh untuk mencapai sasaran itu.
IPM yang merupakan tolok ukur pembangunan suatu wilayah sebaiknya berkorelasi positif terhadap kondisi kemiskinan di wilayah tersebut karena diharapkan suatu daerah yang memiliki nilai IPM tinggi, idealnya kualitas hidup masyarakat juga tinggi atau dapat dikatakan pula bahwa jika nilai IPM tinggi, maka seharusnya tingkat kemiskinan rendah.
Pada kenyataannya, besaran nilai IPM tidak menjamin tingkat kesejahteraan masyarakat akan tinggi atau tidak menjamin tingkat kemiskinan masyarakat akan rendah, salah satu penyebabnya adalah hitungan nilai IPM didasari oleh nilai agregat yang menggunakan prinsip nilai rata-rata sehingga terjadi ketidakakuratan hitungan nilai IPM tersebut.
Pembangunan manusia disuatu daerah haruslah berpihak kepada pembangunan Masyarakat atau yang menjadi subjeknya tanpa terkecuali agar pembangunannya tepat sasaran dan lini-lini yang menjadi daerah intim dalam perhitungan suatu Negara maupun Daerah.
Ada beberapa hal yang menjadi ungsur pokok dalam mengatasi masalah ini yang dilakukan pemerintah bersama mayarakat yakni ;
  1. Pembangunan haruslah Pro rakyat miskin bukan berarti anti orang kaya. Yang dia maksud adalah rakyat miskin memerlukan perhatian khusus. Mereka selama ini tak terurus pendidikannya, berpenghasilan rendah, tingkat kesehatannya juga rendah dan tidak bermodal, sehingga daya saingnya juga rendah.
  1. Pambangunan haruslah Pro rakyat miskin diukur dengan indeks pembangunan manusia (IPM) dan indeks kemiskinan manusia (IKM). “IPM telah digunakan oleh Jawa Barat, tetapi IKM nya belum, sehingga tidak bisa dijadikan tolok ukur pembangunan yang menentukan,” Otto mengungkapkan.
  1. Pembangunan merupakan realisasi dan aspirasi suatu bangsa. Tujuan pembangunan yang dimaksudkan adalah untuk melakukan perubahan secara struktural melalui upaya sistematis dan terencana. Proses perencanaan meliputi pemantauan dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah diimplementasikan pada periode sebelumnya.
Kedudukan dan peran IPM dalam pembangunan akan lebih terlihat kalau dilengkapi dengan suatu data yang berisikan indikator yang relevan dengan IPM dan disusun sebagai suatu sistem data yang lengkap. Sistem data yang lengkap dan akurat akan lebih dapat mengkaji berbagai kendala dan implementasi program pembangunan pada periode sebelumnya, dan potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah untuk dimasukkan sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan periode berikutnya, sehingga diharapkan nilai IPM sebagai tolok ukur pembangunan dapat mencerminkan kondisi kemiskinan masyarakat yang sesungguhnya.
Dan adapun hambatan yang dihadapi oleh pemerintah maupun pemerintah daerah dalam pelaksanaan pencapain prestasi IPM ini adalah kurangnya pengetahuan tentang pentingnya kasus tersebut, dan dipihak lain juga kurangnya sosialisasi tentang hal tersebut, sehingga menyebabkan buruknya prestasi kita dikancah internasional, hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya indicator-indikator IPM yang belum terpenuhi.
Jadi dalam hal ini perlu adanya perhatian dan kerjasama antara pemrintah dan masyarakat demi mencapai tujuan bersama dan demi tersejahteranya bangsa yang kita cintai ini karena telah dipenulis jelaskan hal ini sangat penting karena pembangunan manusia maupun pembangunan lainnya merupakan hal yang penting  demi terealisasinya suatu keberhasilan yang ingin dicapai bersama-sama.

  1. 2.      Indikator Indeks Pembangunan Manusia
  1. A.    Pendidikan
  1. Angka buta huruf
  2. Lamanya Usia Sekolah
  1. B.     Kesehatan
  1. Angka Kematian Bayi (AKB)
  2. Angka Kematian Ibu (AKI)
  3. Usia Harpan Hidup (UHH)
  1. C.    Ekonomi
  1. Pendapatan perkapita
Standar diatas telah mendapat persetujuan dari organisasi dunia UNESCO yang berlaku sampai saat ini. Dan data dibawah ini adalah contoh.
Dan Berdasarkan kajian aspek status pembangunan manusia, tinggi rendahnya status pembangunan manusia menurut UNDP dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :
1.         Tingkatan rendah, jika IPM < 50.
2.         Tingkatan menengah, jika 50 < IPM < 80.
3.         Tingkatan tinggi, jika IPM > 80.
Namun untuk perbandingan antar daerah di Indonesia, yaitu perbandingan antar kabupaten/kota, maka kriteria kedua, yaitu “Tingkatan menengah”, dipecah menjadi 2 (dua) golongan, sehingga gambaran status akan berubah menjadi sebagai berikut :
1.         Tingkatan rendah, jika IPM < 50
2.         Tingkatan menengah-bawah, jika 50 < IPM < 66
3.         Tingkatan menengah-atas, jika 66 < IPM < 80
4.         Tingkatan atas, jika IPM > 80
Berdasarkan kajian aspek tingkat pertumbuhannya, IPM dapat digunakan sebagai ukuran kemajuan pembangunan, melalui 2 (dua) cara, yaitu :
1.         Perbandingan Antar Wilayah. Yaitu suatu posisi relatif dari satu wilayah terhadap wilayah yang lain berdasarkan peringkatnya dalam suatu kawasan tertentu.
2.         Pengukuran Tingkat Kemajuan. Yaitu untuk mengkaji pencapaian tingkat kemajuan capaian setelah  berbagai program diimplementasikan dalam suatu periode tertentu, yang dinotasikan kedalam rumus reduksi shortfall per tahun (annual reduction shortfall). Semakin besar reduksi shortfall (r) di suatu wilayah menunjukkan semakin besar kemampuan yang dicapai oleh wilayah tersebut dalam periode tertentu.
Kecepatan pencapaian dalam hal ini mengukur perbandingan antara capaian yang telah ditempuh dengan capaian yang masih harus (seharusnya) ditempuh untuk mencapai titik ideal IPM, yakni IPM = 100. Kecepatan pencapaian = r, terbagi kedalam 4 (empat) tingkatan :
1.         Kecepatan Pencapaian “Sangat Lambat”, jika r < 1,30
2.         Kecepatan Pencapaian “Lambat”, jika 1,30 < r < 1,50
3.         Kecepatan Pencapaian “Menengah”, jika 1,50 < r < 1,70
4.         Kecepatan Pencapaian “Cepat”, jika r > 1,70
Konsep Definisi
  1. 1.      Angka Harapan Hidup
Angka harapan hidup waktu lahir (expectation of life at birth) yang biasanya dilambangkan dengan simbol e0 dan sering disingkat dengan AHH adalah rata – rata hidup yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada tahun tertentu. AHH ini merupakan salah satu indikator yang biasa digunakan untuk menggambarkan tingkat kemajuan dibidang kesehatan. Dengan angka harapan hidup, dapat dilihat perkembangan tingkat kesehatan pada suatu wilayah serta dapat pula dilihat perbandingan tingkat kesehatan antar wilayah.
  1. Angka Melek Huruf Penduduk Dewasa
Angka Melek Huruf (AMH) merupakan persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang bisa membaca dan menulis terhadap seluruh penduduk berumur 15 tahun ke atas di suatu daerah. AMH ini digunakan sebagai indikator pendidikan yang digunakan untuk mengetahui banyaknya penduduk yang melek huruf  di suatu daerah. Semakin tinggi nilai melek huruf berarti makin baik mutu penduduk di wilayah tersebut.
  1. Rata-rata Lama Sekolah
Rata-rata lama sekolah adalah rata-rata jumlah tahun yang telah dihabiskan oleh penduduk usia 15 tahun ke atas di seluruh jenjang pendidikan formal yang pernah dijalani. Indikator ini dihitung dari variabel pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan tingkat pendidikan yang sedang diduduki.
  1. Paritas Daya Beli (Purchasing Power Parity)
Paritas Daya Beli (Purchasing Power Parity) merupakan indicator ekonomi yang digunakan untuk melakukan perbandingan harga-harga riil antar wilayah. Dalam konteks PPP di Indonesia, satu rupiah di suatu daerah (provinsi/kabupaten) memiliki daya beli yang sama dengan satu rupiah di Jakarta. PPP ini dihitung berdasarkan pengeluaran riil per kapita yang telah disesuaikan dengan indeks harga konsumen dan penurunan utilitas marginal yang dihitung dengan formula Atkinson.
Solusi yang dapat diterapkan untuk masalah indicator-indikator diatas
  1. 1.      Pendidikan
            Dimasa yang sekarang sering kita jumpai para pemuda-pemuda maupun anak-anak dibawah umur yang mestinya mengenyam dunia pendidikan malah tidak mandapatkan hal itu,  setelah ditelusuri penyebabnya ada beberapa masalah yaitu ;
  • Untuk masalah lamanya usia sekolah ini ditentukan oleh beberapa factor diantaranya ialah ekonomi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan sekolah dan dilain pihak ialah jauhnya jarak yang ditempuh menuju tempat yang menjadi sumber pendidikan. Jadi solusi yang dapat diaplikasikan ialah adanya pelayanan public oleh pemerintah kepada masyarakat dengan membangun tempat-tempat sekolah didaerah pelosok-pelosok demi memudahkan dan kelancaran jarak yang ditempuh oleh pemakai pelayanan dalam arti ini masyarakat. Dipihak lain juga masalah biaya yang dibebankan oleh pemerintah kepada masyarakat haruslah terjangkau dalam arti lain dengan memberikan bantuan berupa beasiswa kepada pelajar-pelajar daerah yang memiliki prestasi untuk menempuh pelajaran yang lebih tinggi.
  1. 2.      Kesehatan
Menurut data yang penulis lihat pada Badan statistik angka kesehatan masih jauh dari harpan pemerintah dalam arti kurangnya kesedaran masyrakat untu menjaga kesehatan pada lingkungan masyarakat, hal ini mencakup masalah angka kematian bayi, angka kematian ibu pada saat melahirkan, usia harapan hidup. Hal yang mungkin dapat ditempuh ialah;
  • Pentingnya sosialisasi dikalangan masyarakat oleh pemerintah melalui gerakan-gerakan masyarakat yang telah dibentuk untuk menjelaskan proses tersebut.
  • Pelayanan public / masyarakat yang ekstra diperuntuhkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan agar tidak salah sasaran.
  • Menyuntikan bantuan oleh pemerintah kepada masyrakat yang membutuhkan hal tersebut dan kepada pusat ataupun pada titik yang dianggap fital dalam masalah hal ini
  1. 3.      Ekonomi
Paritas Daya Beli (Purchasing Power Parity) merupakan indicator ekonomi yang digunakan untuk melakukan perbandingan harga-harga riil antar wilayah. Dalam konteks PPP di Indonesia, satu rupiah di suatu daerah (provinsi/kabupaten) memiliki daya beli yang sama dengan satu rupiah di Jakarta. PPP ini dihitung berdasarkan pengeluaran riil per kapita yang telah disesuaikan dengan indeks harga konsumen dan penurunan utilitas marginal yang dihitung dengan formula Atkinson.
Menurut perhitungan data statistic pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih belum memuaskan dari tahun 2009 sampai 2010 masih 2.8%  angka kemiskinan itu. Jadi perlu ada perhatian khusus tentang masalah ini.
  • Menurut seorang motivator indonesia Mario teguh kemiskinan di Indonesia dapat dibasmi dengan hukum agama, yaitu adanya uluran tangan dari pihak masyarakat yang kaya kepada mayarakat yang lebih membutuhkan uluran itu. Dengan kata lain jika dalam hukum islam itu dinamakan sedekah maupun zakat dan fitrah, tapi sasaran yang dituju haruslah tepat dan akurat sehingga apa yang menjadi tujuan utama dari program tersebut terealisasi dengan baik. Ini semua kembali kepada pihak yang memanajemen masalah tersebut.
Bab III
Saran
Jika ditanya tentang pembangunan disekitar manusia atau manusia disekitar pembangunan. Dari pertanyaan diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi kata kuncinya adalah manusia. Dalam hal ini manusia merupakan penggerak pembangunan disetiap Negara didunia.
Hal ini dapat ditempuh dengan memadainya sumber daya manusia yang terdapat dalam suatu Negara dengan terus mencari generasi yang mempunyai intelektual special dalam hal ini atau dengan kata lain mancari para ahli dalam pembangunan tersebut.
Pelayanan public yang mempermudah masyarakat untuk mengaksesnya sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti konflik ataupun penentangan kepada pemerintah sehingga menyebabkan tidak terealisasinya program yang dibuat dengan maksimal.
Perlunya ada perhatian khusus untuk masalah ini, dikarnakan masalah-masalah yang telah disebutkan diatas merupakan hal-hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk menjalankan program maupun aturan pemerintah yang menuju kearah pembangunan manusia.
Dipihak lain juga harus ada pembenahan disektor perangkat pemerintahan agar sasaran dan tujuan yang ditujukan tidak meleset, dalam kata lain suntikan imun kepada yang membutuhkan haruslah terpusat kepada sasaran sehingga masyarakat meresakan pelayanan publik yang diserahkan oleh pemerintah kepada masayarakat yang membutukan.
Dalam melaksanakan program dan kegiatan menunjuk para pejabat pemerintah selaku pelaksana teknis program yang mempunyai tugas antara lain mengendalikan pelaksanaan kegiatan, melaporkan perkembangan pelaksanaan program dan menyiapkan dokumen dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan program yang dijalankan.
Copy paste by : http://ikhfasapawiblog.wordpress.com/2013/01/24/makalah-ipm/

Jumat, 21 Februari 2014

Kabupaten Termiskin Menggratiskan Pendidikan

Kebodohan telah melanggengkan kemelaratan dan kekuasaan kolonial Belanda. Pendidikan kemudian menjadi tema sentral dalam pergerakan nasional. Inilah yang mendorong Tan Malaka, Bung Karno, Sjahrir, Ki Hajar Dewantara, dan tokoh-tokoh lainnya mendirikan sekolah dan ikut mengajar.
Bertolak dari perjalanan sejarah yang pahit, para pendiri Republik bercita-cita bahwa kemerdekaan akan mengantar rakyat Indonesia menjadi bangsa yang cerdas. Agar hal ini tidak dilupakan generasi penerus, ihwal mencerdaskan bangsa dicantumkan dalam pembukaan UUD 1945.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berusaha melaksanakan amanat itu. Anggaran sektor pendidikan digenjot, terbesar dibandingkan sektor lainnya. Pemerintah kemudian mengumumkan wajib belajar 9 tahun bagi anak-anak Indonesia.
Akan tetapi, dalam pelaksanaannya program mencerdaskan bangsa justru menjadi lahan baru untuk memperkaya diri kalangan pejabat. Aneka tafsir kemudian muncul. Ada yang berpendapat, wajib belajar bukan berarti sekolah gratis. Karena itu, berbagai pungutan tetap marak.
Ada pula yang berpendapat, program itu hanya berlaku bagi siswa dari keluarga miskin. Yang dibebaskan pun hanya sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP). Selebihnya harus tetap membayar, seperti uang masuk sekolah, seragam, uang buku, dan sumbangan investasi pembangunan gedung.
Alhasil, banyak anak yang putus sekolah karena orangtuanya tidak mampu. Lalu terjadi banyak kasus pelajar yang nekat melakukan percobaan bunuh diri bahkan bunuh diri karena orangtuanya tak mampu membayar tunggakan SPP.
Lantas, apa sesungguhnya yang terjadi pada pendidikan kita?
Kabupaten termiskin
Di Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melangkah lebih progresif. Sejak terbentuknya kabupaten ini tahun 2007, sebagai pecahan Kabupaten Ketapang, wajib belajar dilaksanakan secara absolut dan tidak hanya 9 tahun, tetapi 12 tahun. Selain itu, Pemkab juga menyiapkan pelayanan kesehatan 24 jam berikut tenaga dokter, secara gratis.
Berbeda dengan konsep wajib belajar 9 tahun yang sasarannya lebih kepada keluarga tidak mampu, Pemkab Kayong Utara menetapkan semua murid sekolah—negeri maupun swasta, TK hingga SLTA—tidak dikenakan SPP dan pungutan lainnya.
Pemkab juga menyediakan dua setel seragam, termasuk batik, dan buku-buku pelajaran secara gratis. ”Dengan demikian, tidak ada alasan orangtua melarang anaknya sekolah. Dan pemerintah sudah melaksanakan kewajibannya dalam mencerdaskan bangsa,’’ kata Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara.
Kayong Utara merupakan kabupaten termiskin di Kalbar. Mayoritas penduduknya adalah petani gurem dan nelayan tradisional, kecuali di Pulau Karimata dan pulau-pulau lain yang telah menggunakan alat tangkap modern.
Data Bappeda setempat tahun 2010 menunjukkan, kepadatan penduduk Kayong Utara berkisar 20 jiwa per kilometer persegi. Namun, dari 95.605 jiwa penduduk, sebanyak 39.408 jiwa dikategorikan miskin (sekitar 41 persen).
Menurut Hildi, akibat kemiskinan, angka putus sekolah sangat tinggi pada masa lalu. Bangku sekolah banyak yang kosong. Orangtua melihat anaknya lebih bermanfaat membantu di ladang atau menangkap ikan di laut. Sebagian lagi membiarkan anaknya berkeliaran. Data tahun 2009 menunjukkan, jumlah anak telantar 149 orang
”Setelah sekolah digratiskan, jumlah yang mendaftar membeludak. Bahkan, ada yang usianya di atas 15 tahun mendaftar di SLTP. Ini menunjukkan meningkatnya minat belajar,’’ kata Hildi.
Di kabupaten ini terdapat 13 TK, 101 SD dan 7 sekolah agama setingkat SD, 32 SLTP dan 4 sekolah agama setingkatnya, 7 SLTA dan 2 sekolah agama setingkat, serta 3 SMK.
Menurut Hildi, pada awalnya Pemkab kesulitan mendatangkan tenaga pengajar. Mereka menganggap Kayong Utara sebagai daerah terpencil dan terbelakang. Namun, setelah Pemkab memutuskan mengutamakan guru dalam penerimaan calon pegawai negeri baru, yang mendaftar membeludak. Bahkan, ada yang dari Aceh.
Pelayanan kesehatan gratis
Bertolak dari gawatnya kemiskinan di Kayong Utara, Pemkab juga menggratiskan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Memang, di daerah ini belum ada rumah sakit karena memang belum dirasakan mendesak, sementara biaya operasional rumah sakit cukup besar.
Sejauh ini puskesmas yang ada dimodifikasi dan dilengkapi peralatan kedokteran, ruang rawat inap, dan dokter jaga 24 jam. Dokter spesialis juga didatangkan pada hari tertentu.
Di daerah lain, seusai jam kerja di puskesmas, dokter umumnya membuka praktik di rumah dinasnya dengan tarif yang berlaku umum. Di Kayong Utara, agar pasien tidak dipungut bayaran, Pemkab memberi insentif kepada dokter sebesar Rp 100.000 per pasien yang datang ke rumahnya di luar jam kerja.
Insentif bagi dokter kapal puskesmas jumlahnya lebih besar, Rp 2 juta untuk sekali perjalanan. Kapal puskesmas ini dilengkapi peralatan kedokteran untuk melayani penduduk di pulau-pulau. Sekali perjalanan membutuhkan waktu 7 hari.
”Walaupun saat ini hanya puskesmas, jika dokter berpendapat pasien harus dirujuk ke rumah sakit di kabupaten lain, Pemkab akan menanggung biaya ambulans dan rumah sakitnya. Jika dokter di rumah sakit mengatakan pasien harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta, Pemkab akan menanggung semua biayanya,’’ kata Hildi.
Kayong Utara jelas bukan daerah penghasil minyak bumi, melainkan kabupaten termiskin dan terbelakang di Kalbar. Lantas, bagaimana Pemkab membiayai semua pelayanan gratis tersebut?
Hanya beberapa miliar
Hildi terperanjat ketika ditanyakan hal itu. Ia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan bantuan operasional sekolah (BOS) dan BOS daerah. Untuk kesehatan ada jamkesmas, askes, dan lain-lain. Pemkab hanya menambah beberapa miliar untuk menggratiskan pendidikan dan pelayanan kesehatan.
”APBD Kayong Utara ratusan miliar setiap tahun. Apalah artinya jika Rp 5 miliar atau Rp 10 miliar dialokasikan untuk menggratiskan pendidikan dan kesehatan,’’ kata Hildi.
Dengan menggratiskan pendidikan, masyarakat menjadi bergairah kembali. Anak-anak mereka tidak lagi memegang cangkul di ladang, menangkap ikan di laut, atau berkeliaran di pasar, tetapi kini duduk di bangku sekolah tanpa merasa rendah diri, membaca buku yang sama dan belajar bersama.
Agar progam pendidikan dan kesehatan gratis tersebut berkesinambungan, direncanakan akan ditetapkan dalam perda. Selama ini hanya berdasarkan keputusan bupati.
Bupati Hildi mengaku mendapat banyak masukan dari pamannya, pengusaha nasional Oesman Sapta, yang juga lahir dan besar di Kayong Utara, terutama agar mendahulukan kepentingan rakyat dan tidak membebaninya.
Terlepas dari semua itu, Kayong Utara layak menjadi contoh bahwa pendidikan dan pelayan kesehatan gratis bukanlah masalah yang membutuhkan dana besar. (Maruli Tobing)

Kopas By : http://edukasi.kompas.com/read/2011/06/06

Keseimbangan Hidup



Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.
Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.
"Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan," seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"


Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak menjawab ramah, "Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu ini. Jangan tumpah ya. Setelah itu kembalilah kemari".
Dengan sedikit heran, namun senang hati, diikutinya perintah itu. Tak lama kemudian, dia kembali dengan lega karena mangkok susu tidak tumpah sedikit pun. Si bapak bertanya, "Anak muda. Kamu sudah lihat koleksi batu-batuanku? Atau bertemu dengan burung kesayanganku?"
Sambil tersipu malu, si pemuda menjawab, "Maaf Pak, saya belum melihat apa pun karena konsentrasi saya pada mangkok susu ini. Baiklah, saya akan pergi melihatnya."
Saat kembali lagi dari mengelilingi rumah, dengan nada gembira dan kagum dia berkata, "Rumah Bapak sungguh indah sekali, asri, dan nyaman." tanpa diminta, dia menceritakan apa saja yang telah dilihatnya. Si Bapak mendengar sambil tersenyum puas sambil mata tuanya melirik susu di dalam mangkok yang hampir habis.
Menyadari lirikan si bapak ke arah mangkoknya, si pemuda berkata, "Maaf Pak, keasyikan menikmati indahnya rumah Bapak, susunya tumpah semua".
"Hahaha! Anak muda. Apa yang kita pelajari hari ini? Jika susu di mangkok itu utuh, maka rumahku yang indah tidak tampak olehmu. Jika rumahku terlihat indah di matamu, maka susunya tumpah semua. Sama seperti itulah kehidupan, harus seimbang. Seimbang menjaga agar susu tidak tumpah sekaligus rumah ini juga indah di matamu. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga. Semua kembali ke kita, bagaimana membagi dan memanfaatkannya. Jika kita mampu menyeimbangkan dengan bijak, maka pasti kehidupan kita akan harmonis".
Seketika itu si pemuda tersenyum gembira, "Terima kasih, Pak. Tidak diduga saya telah menemukan jawaban kegelisahan saya selama ini. Sekarang saya tahu, kenapa orang-orang menjuluki Bapak sebagai orang yang bijak dan baik hati".
==============================================
Dapat membuat kehidupan seimbang tentu akan mendatangkan keharmonisan dan kebahagiaan. Namun bisa membuat kehidupan menjadi seimbang, itulah yang tidak mudah.
Saya kira, kita membutuhkan proses pematangan pikiran dan mental. Butuh pengorbanan, perjuangan, dan pembelajaran terus menerus. Dan yang pasti, untuk menjaga supaya tetap bisa hidup seimbang dan harmonis, ini bukan urusan 1 atau 2 bulan, bukan masalah 5 tahun atau 10 tahun, tetapi kita butuh selama hidup. Selamat berjuang!
Sumber : andriewongso.com

Kata kata motivasi AMPUH pengobat sakit hati

Benarkah tak ada obat instan untuk mengobati perasaan sakit hati yang mendalam ketika hati kita dilanda patah hati?.mari kita bahas. Memang saat-saat patah hati merupakan keadaan yang sulit terasa, semua emosi kita bercampur aduk menjadi satu, marah, sedih, benci, dendam, bingung, kecewa dan begitu banyak pertanyaan-pertanyaan aneh dalam otak kita yang terus menyerbu, menyerang akal sehat

MENGAPA ?!!!!

KOK SEPERTI INI ??

TUHAN TAK ADIL ! !

ANDAIKAN SAJA,..

Dan terus,  terus dan terus…. berbagai pertanyaan terlontar membombardir dalam diri kita tak henti hentinya bertanya,..dan  berpikir tentang dia,…

Pada saat saat seperti inilah otak kita membutuhkan sebuah siraman segar, sebuah sudut pandang positif yang menentramkan persaan dan hati kita, oleh kerena itu saya sugukan berbagai kata kata motivasi, dimana diharapkan bisa membantu menyejukan hati orang-orang yang tersakiti karena patah hati.

 Luka adalah cara tuhan untuk menjadikan diri kita kuat serta membuat kita bisa menghargai apa yang akan kita dapatkan nanti

Kenikmatan cinta terasa ketika kau pernah disakiti cinta, seperti halnya nikmatnya makan ketika rasa lapar telah melanda. semakin lapar semakin nikmatlah rasanyan, jadi jangan cemas sobat…

Beryukurlah akan adanya lara karena dengan dialah kita belajar menjadi sosok yang tegar dan jauh lebih baik

Sakit dan patah hati adalah sebuah ujian, untuk membuktikan seberapa hebatnya anda. Karena nakoda dikatakan hebat setelah ia berhasil menaklukan badai besar bukan sekedar melewati laut tenang. Jadi pilihlah menjadi pribadi yang berkwalitas dan hebat kerena hidup menuntut itu.

Saat kau terjatuh dan terpuruk jangan lah dirimu berputusasa dan menyerah, ingatlah semua rasa sakit itu sebenarnya hanyalah sebuah pembelajaran semata

bukan rasa sakit yang perlu dikwatirkan tapi kemampuan bangkit dari rasa sakitlah yang perlu difokuskan: seberapa cepat anda bisa bangkit dari rasa sakit adalah hal terpenting dalam hidup

Cinta akan selalu membawa luka, hanya pribadi-pribadi yang berhati pemaaf-lah yang tak akan hangus dari keganasannya

Sobat janganlah cemas, karena semua yang terjadi dalam hidup ini PASTILAH akan berlalu
 ==========================================================================

Sebuah rahasia besar pengobatan ampuh sakit hati karena patah hati


“ Sobat, sebenarnya rasa sakit hati yang sobat alami hanyalah sebuah fokus pikiran terhadap satu titik,..Saat sobat mampu mengalihkan fokus pikiran tersebut kepada titik yang lain (kecintaan/passion yang baru) maka ketika itu jugalah sobat benar-benar sudah sembuh dari kesakitan hati

Memang sulit tapi hal tersebut BISA dilakukan, seberapa cepat sobat memiliki kemampuan MENGALIHKAN titik penderitaan ke titik kebahagiaan adalah sebuah kwalitas berharga dalam hidup ”

==========================================================================

move on :

 Bersabarlah akan keadilan tuhan, dianya yang dapat kebahagiaan baru, engkau pun BISA mendapatkannya juga.

Sakit memang wajar tapi janganlah engkau terlarut didalamnya. karena rasa sakit patah hati adalah karunia tuhan untuk memilihkan yang terbaik untukmu

Jangan menangisi orang yang tidak benar-benar mancintaimu, tapi tangisilah besarnya ketulusan cinta orang yang dipersiapkan tuhan untukmu. Yang menghargaimu yang takakan membuatmu menangis

Kita hanyalah manusia yang hanya bisa menjalani kenyataan hidup yang ada, kita tak ber hak mempertanyakannya, karena kita tidak tau apa yang benar-benar yang terbaik buat kita.,mungkin sekarang engkau mengira itu baik buatmu tapi suatu saat kau akan bersyukur  karena lepas darinya

Orang yang selalu menikmati masa lalu takan pernah bisa menikmati sekarang ataupun esok.

Hal konyol adalah menginginkan masa lalu, betapapun indahnya masa lalu nyakinlah bahwa itu semua  diciptakan hanya sebagai batu pijakan mendapatkan keindahan dan kebahagiaan masa depan dan sekarang.

Baik buruknya masalalu, pada kenyataannya kita hanya hidup pada waktu sekarang, pada saat inilah kita memiliki pilihan untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk

 ==========================================================================

cara mengobati patah hati dengan sebuah kata sakti dibawah ini


impian dalam hidup itu penting, tapi harapan dalam cinta adalah penyakit mematikan
harapan cinta merupakan sebuah akar sakit hati, anda sakit hati karena anda memiliki HARAPAN !
anda tidak akan merasakan kesedihan sedikitpun dalam putus cinta seandainya anda tak Berharap.
 TITIK



Copas by : http://cinta009.blogspot.com/2013/10/kata-motivasi-pengobat-sakit-patah-hati.html