Senin, 08 April 2013

15 MENIT BERFIKIR UNTUK MENGATASI SEMUA MASALAH




Masalah adalah salah satu hal buruk yang terjadi dalam kehidupan maunusia tanpa diharapkan kehadirannya, bahkan masalah bisa datang dengan sendirinya tanpa harus anda cari. Ya, karena itulah sifat masalah, yaitu bisa datang dengan sendirinya atau harus dicari terlebih dahulu. Masalah sendiri bisa terjadi akibat harapan dan kenyataan berbeda, pada ruang perbedaan tersebut yang dinamakan masalah. 

Seseorang yang sedang menghadapi masalah biasanya akan kelihatan murung, tidak bisa berkonsentrasi, dan hal lainnya. Jika masalah tersebut sudah terlalu lama menumpuk bahkan bisa membuat anda stres atau depresi yang pada akhirnya akan mengakibatkan gangguan kejiwaan.
Kadang, kita dihadapkan terhadap sebuah masalah yang membuat kita kehilangan motivasi atau semangat. Yang lebih parah adalah saat kita menjadi pesimis dan menyerah. Yang ada tinggal keluhan, umpatan, dan hujatan yang bukan saja tidak menyelesaikan masalah, malah memperburuknya. Hal ini bisa terjadi baik pada diri sendiri maupun pada situasi yang lebih besar. Negara kita pun banyak masalah, mulai dari korupsi, kejahatan, masalah moral, kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, ketidak merataan, dan sebagainya. Banyak rakyat yang sudah mulai pesimis, mereka apatis, dan tidak lagi peduli untuk memperbaiki bangsa.
Begitu juga untuk masalah pribadi, masalah keluarga, dan masalah perusahaan. Jika kita salah menyikapinya, bisa jadi kita akan kehilangan semangat dan menyerah.
Untuk itulah kita perlu memahami bagaimana cara mengatasi masalah yang benar. Kita tidak akan membahas masalah satu persatu, sebab ruang tidak akan cukup karena masalah setiap orang akan berbeda. Dan perlu kita pahami adalah bukan masalah apa yang menimpa kita, yang terpenting adalah bagaimana cara menghadapi masalah itu dengan benar.
Disini saya coba memaparkan bagaimana cara agar kita bisa keluar dari masalah yang kita hadapi.terkadang konsep berpikir kita agak menyimpang ketika kita dihadapkan pada sebuah masalah.terkadang kita buru-buru ingin keluar dari masalah,ya itu juga tidak lah salah namun hal yang tidak kalah penting untuk kita lakukan ketika kita dalam masalah adalah meluangkan waktu untuk muhasabah atau beripikir kanapa masalah yang berlaku pada anda bisa terjadi.anda tidak perlu mengorbankan aktivitas sehari-hari anda untuk berpikir namun anda cukup meluangkan 5 menit waktu anda untuk berpikir,maka yakinlah anda pasti bisa keluar dari masalah anda.
Sebelum kita masuk pada intisari bagaimana agar kita bisa keluar dari masalah terlebih dahulu  saya ingin memperkenalkan konsep berpikir sistematis kepada anda semoga bermanfaat.
*      KONSEP BERFIKIR SISTEMATIS
Berpikir sistematis adalah suatu proses yang tidak pernah berakhir dan dapat dimulai pada usia berapa pun. Tapi mulai awal semua lebih baik untuk alasan yang jelas.
Set Bar Tinggi: Dengan setiap rintangan menyeberang Anda dapat mulai berpikir dalam langkah-langkah kecil dalam rangka untuk membuka jalan ke tujuan Anda yang lebih besar.
Berikan Pemikiran Waktu Its Karena: Pikiran pendek dapat menghasilkan solusi yang indah, tetapi tidak selalu. Dengan bisnis dan kehidupan Masalah mendapatkan lebih banyak dan lebih kompleks saat Anda bergerak lebih bawah jalan, mencari jalan keluar yang cepat dapat menjadi kesalahan besar. Keras, berpikir panjang tentang masalah dapat membuka jalan untuk informasi yang membantu.
Menentang Mitos: masalah Kompleks kadang-kadang menyebut untuk berpikir radikal. Berani untuk menentang mitos-mitos. Galileo menumbangkan keyakinan alami bahwa bumi tidak bulat. Terjadi di sekitar bumi tidak akan mengungkapkan kepada Galileo bahwa bumi itu bulat. Sebaliknya, dia memilih untuk berpikir dalam cara-cara radikal. Sepanjang sejarah, orang-orang yang telah gagal untuk menantang status quo sering terbukti salah.
Channelize Anda Pikiran: Mendokumentasikan dan merekam pikiran Anda membantu untuk meletakkan segala sesuatu dalam perspektif dan menyimpannya untuk pemeriksaan di masa depan. Banyak ide-ide dan pikiran terlintas dalam pikiran setiap orang setiap hari. Bahkan pikiran praktis layak untuk diperiksa sebelum membuang mereka. Thomas Edison mengambil beberapa tahun untuk mengembangkan bahwa bola lampu, mencoba berbagai pilihan - tapi dia tidak pernah lupa untuk merekam setiap langkah, termasuk kegagalan, yang pada akhirnya mencegah dia dari duplikasi usahanya
Bekerja Dalam Sebuah Frame Waktu: Beri diri jangka waktu tertentu dalam memecahkan suatu masalah tertentu. Jika tidak, Anda mungkin tidak akan datang sampai akhir.
Berpikir sistematis memungkinkan Anda untuk memecahkan masalah dengan datang ke praktis, solusi yang terbaik, baik dalam bisnis atau dalam kehidupan. Mengikuti langkah-langkah di atas akan memberi Anda alat yang Anda butuhkan untuk berpikir Anda dan pemecahan masalah untuk menjadi lebih efisien dan efektif.
*      KERANGKA BERFIKIR 5 WHAT
Anda mungkin sudah mengetahui mengenai 5 Why, jika Anda berada di dalam industri manufaktur ini digunakan untuk mencari root cause dari sebuah masalah yang terjadi pada anda. Adapun  5 Why fokusnya ada di what went wrong?
Dengan mengertahui akar permasalahan maka Anda akan menyesaikan masalah tersebut sampai keakarnya. Nah.. saya menawarkan kepada Anda bahwa dengan menyelesaikan masalah adalah baik, saya menawarkan konsep berpikir 5 what yaitu, berfokus kepada pemikiran dengan pemikiran what went right?
Konsep berpikir ini menawarkan kerangka berpikir seperti anak tangga, bayangkan sebuah tangga dimana tujuan akhirnya adalah apa yang Anda INGINKAN. Banyak orang tidak mencapai apapun karena mereka tidak mengetahui apa yang mereka benar-benar inginkan, banyak pengusaha yang ingin sukses tetapi mereka tidak mengetahui apa ukuran mereka sukses. Apa jadinya jika Anda ingin bangun pagi jika Anda tidak mengetahui jam berapa Anda mau bangun?
Nah.. Alam bawah sadar membantu kita dalam mencapai apapun yang kita inginkan, tetapi hanya akan berfungsi dengan baik jikalau kita MENGETAHUI apa yang benar-benar kita inginkan. Memang ada pepatah kawan terbaik kita adalah 5W+1H, adalah bagus kita berkawan baik dengan mereka, saya ingin Anda fokus kepada pertanyaan WHAT, dimana untuk kejelasan berpikir Anda perlu memperjelas apa yang Anda inginkan dan bagaimana cara mencapainya. Adapun kerangka berpikir 5 What adalah;
1. What do you really, really,really want in life?
2. What are the contradiction?
3. What are the steps?
4. What will happen if u achieve it?
5. What is your commitment to achieve it?
Pikirkan baik-baik jawab dengan sejujurnya apa yang benar-benar Anda inginkan, tidak perlu tengok kiri kanan, jawab saja, sebanyak-banyaknya, tanyakan kedalam diri sendiri; apalagi?...apalagi?...apalagi? Ini berguna menuangkan semua apa yang ada di dalam kepala Anda menjadi konsep tertulis yang jelas, jika memang Anda tidak menjalani apa yang menjadi panggilan hidup Anda, jadi bagaimana dong? Apakah Anda mau mengorbankan impian Anda? Apakah Anda mau menjual impian Anda hanya karena gaji semata? Anda perlu merenungkan ini baik-baik. Setelah Anda berhasil untuk menuliskan jawaban pertama, maka Anda perlu menjawab dengan seksama apa saja plus minusnya, dari apa yang Anda benar-benar inginkan?
Setelah Anda merincikan sebanyak-banyaknya apa plus minusnya ini memberikan Anda pertimbangan apa saja yang perlu menjadi bahan pertimbangannya? Anda mulai melihat dan merasakan dengan jelas apa saja plus minus dari hasil keputusan Anda.
Pertanyaan no 3 membawa Anda membuka langkah dan memberikan Anda gambaran langkah-langkah apa saja yang perlu Anda kerjakan untuk mencapai apa yang benar benar Anda inginkan.
Pertanyaan no 4 dengan memikirkan apa yang terjadi, ini memberikan Anda gambaran ataupun bayangan apa reward yang Anda akan terima apabila Anda mencapainya, bisa jadi uang, bisa jadi pengakuan dihargai, di hormati, atau yang lainnya.
Pertanyaan no 5 tidak akan ada hasil apabila kita tidak benar-benar komitmen terhadap keputusan kita. Nah..Anda perlu membagi jawaban Anda kepada banyak orang jika memungkinkan mengenai komitmen Anda, kenapa? Karena supaya Anda malu sendiri jika sampai diingatkan oleh orang lain untuk pencapaian Anda, apalagi jika Anda menyampaikannya dengan sepenuh hati Anda. Setelah Anda mengetahui semua ini Anda tinggal satu langkah lagi menuju keberhasilan Anda, apa itu? Mengutip pernyataan dari Albert Einstein, “Those who have the priveledge to know have the duty to act!” Semangat selalu dalam mencapai Sukses! Sukses untuk kita semua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar