Masalah adalah salah satu hal buruk
yang terjadi dalam kehidupan maunusia tanpa diharapkan kehadirannya, bahkan
masalah bisa datang dengan sendirinya tanpa harus anda cari. Ya, karena itulah
sifat masalah, yaitu bisa datang dengan sendirinya atau harus dicari terlebih
dahulu. Masalah sendiri bisa terjadi akibat harapan dan kenyataan berbeda, pada
ruang perbedaan tersebut yang dinamakan masalah.
Seseorang yang sedang menghadapi
masalah biasanya akan kelihatan murung, tidak bisa berkonsentrasi, dan hal
lainnya. Jika masalah tersebut sudah terlalu lama menumpuk bahkan bisa membuat anda stres atau depresi yang pada akhirnya akan mengakibatkan gangguan
kejiwaan.
Kadang, kita dihadapkan terhadap
sebuah masalah yang membuat kita kehilangan motivasi atau semangat. Yang lebih
parah adalah saat kita menjadi pesimis dan menyerah. Yang ada tinggal keluhan,
umpatan, dan hujatan yang bukan saja tidak menyelesaikan masalah, malah
memperburuknya. Hal ini bisa terjadi baik pada diri sendiri maupun pada situasi
yang lebih besar. Negara kita pun banyak masalah, mulai dari korupsi,
kejahatan, masalah moral, kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, ketidak
merataan, dan sebagainya. Banyak rakyat yang sudah mulai pesimis, mereka
apatis, dan tidak lagi peduli untuk memperbaiki bangsa.
Begitu juga untuk masalah pribadi, masalah
keluarga, dan masalah perusahaan. Jika kita salah menyikapinya, bisa jadi kita
akan kehilangan semangat dan menyerah.
Untuk itulah kita perlu memahami bagaimana cara
mengatasi masalah yang benar. Kita tidak akan membahas masalah satu persatu,
sebab ruang tidak akan cukup karena masalah setiap orang akan berbeda. Dan
perlu kita pahami adalah bukan masalah apa yang menimpa kita, yang terpenting
adalah bagaimana cara menghadapi masalah itu dengan benar.
Disini saya coba memaparkan bagaimana cara agar
kita bisa keluar dari masalah yang kita hadapi.terkadang konsep berpikir kita
agak menyimpang ketika kita dihadapkan pada sebuah masalah.terkadang kita
buru-buru ingin keluar dari masalah,ya itu juga tidak lah salah namun hal yang
tidak kalah penting untuk kita lakukan ketika kita dalam masalah adalah
meluangkan waktu untuk muhasabah atau beripikir kanapa masalah yang berlaku
pada anda bisa terjadi.anda tidak perlu mengorbankan aktivitas sehari-hari anda
untuk berpikir namun anda cukup meluangkan 5 menit waktu anda untuk
berpikir,maka yakinlah anda pasti bisa keluar dari masalah anda.
Sebelum kita masuk pada intisari bagaimana agar
kita bisa keluar dari masalah terlebih dahulu
saya ingin memperkenalkan konsep berpikir sistematis kepada anda semoga
bermanfaat.
KONSEP BERFIKIR SISTEMATIS
Berpikir sistematis adalah suatu proses yang
tidak pernah berakhir dan dapat dimulai pada usia berapa pun. Tapi mulai awal
semua lebih baik untuk alasan yang jelas.
Set Bar Tinggi: Dengan setiap
rintangan menyeberang Anda dapat mulai berpikir dalam langkah-langkah kecil
dalam rangka untuk membuka jalan ke tujuan Anda yang lebih besar.
Berikan Pemikiran Waktu Its Karena: Pikiran
pendek dapat menghasilkan solusi yang indah, tetapi tidak selalu. Dengan bisnis
dan kehidupan Masalah mendapatkan lebih banyak dan lebih kompleks saat
Anda bergerak lebih bawah jalan, mencari jalan keluar yang cepat dapat menjadi
kesalahan besar. Keras, berpikir panjang tentang masalah dapat membuka
jalan untuk informasi yang membantu.
Menentang Mitos: masalah Kompleks
kadang-kadang menyebut untuk berpikir radikal. Berani untuk menentang
mitos-mitos. Galileo menumbangkan keyakinan alami bahwa bumi tidak
bulat. Terjadi di sekitar bumi tidak akan mengungkapkan kepada Galileo bahwa
bumi itu bulat. Sebaliknya, dia memilih untuk berpikir dalam cara-cara radikal.
Sepanjang sejarah, orang-orang yang telah gagal untuk menantang status quo
sering terbukti salah.
Channelize Anda Pikiran:
Mendokumentasikan dan merekam pikiran Anda membantu untuk meletakkan segala
sesuatu dalam perspektif dan menyimpannya untuk pemeriksaan di masa depan.
Banyak ide-ide dan pikiran terlintas dalam pikiran setiap orang setiap hari.
Bahkan pikiran praktis layak untuk diperiksa sebelum membuang mereka. Thomas
Edison mengambil beberapa tahun untuk mengembangkan bahwa bola lampu,
mencoba berbagai pilihan - tapi dia tidak pernah lupa untuk merekam setiap
langkah, termasuk kegagalan, yang pada akhirnya mencegah dia dari duplikasi
usahanya
Bekerja
Dalam Sebuah Frame Waktu: Beri diri jangka waktu tertentu dalam
memecahkan suatu masalah tertentu. Jika tidak, Anda mungkin tidak akan datang
sampai akhir.Berpikir sistematis memungkinkan Anda untuk memecahkan masalah dengan datang ke praktis, solusi yang terbaik, baik dalam bisnis atau dalam kehidupan. Mengikuti langkah-langkah di atas akan memberi Anda alat yang Anda butuhkan untuk berpikir Anda dan pemecahan masalah untuk menjadi lebih efisien dan efektif.
KERANGKA BERFIKIR 5 WHAT
Anda mungkin sudah mengetahui mengenai 5 Why, jika Anda berada di dalam industri manufaktur ini digunakan untuk
mencari root cause dari sebuah
masalah yang terjadi pada anda. Adapun 5
Why fokusnya ada di what went wrong?
Dengan mengertahui akar permasalahan maka Anda akan
menyesaikan masalah tersebut sampai keakarnya. Nah.. saya menawarkan kepada
Anda bahwa dengan menyelesaikan masalah adalah baik, saya menawarkan konsep
berpikir 5 what yaitu, berfokus
kepada pemikiran dengan pemikiran what went right?
Konsep berpikir ini menawarkan kerangka berpikir seperti anak tangga, bayangkan sebuah tangga dimana tujuan akhirnya adalah apa yang Anda
INGINKAN. Banyak orang tidak mencapai apapun karena mereka tidak mengetahui
apa yang mereka benar-benar inginkan, banyak pengusaha yang ingin sukses tetapi
mereka tidak mengetahui apa ukuran mereka sukses. Apa jadinya jika Anda ingin
bangun pagi jika Anda tidak mengetahui jam berapa Anda mau bangun?
Nah.. Alam bawah
sadar membantu kita dalam mencapai apapun yang kita inginkan, tetapi hanya
akan berfungsi dengan baik jikalau kita
MENGETAHUI apa yang benar-benar kita
inginkan. Memang ada pepatah kawan terbaik kita adalah 5W+1H, adalah bagus
kita berkawan baik dengan mereka, saya ingin Anda fokus kepada pertanyaan WHAT,
dimana untuk kejelasan berpikir Anda perlu memperjelas apa yang Anda inginkan
dan bagaimana cara mencapainya. Adapun kerangka berpikir 5 What adalah;
1. What do
you really, really,really want in life?
2. What
are the contradiction?
3. What
are the steps?
4. What
will happen if u achieve it?
5. What is
your commitment to achieve it?
Pikirkan baik-baik jawab dengan sejujurnya apa yang
benar-benar Anda inginkan, tidak perlu tengok kiri kanan, jawab saja,
sebanyak-banyaknya, tanyakan kedalam diri sendiri;
apalagi?...apalagi?...apalagi? Ini berguna menuangkan semua apa yang ada di
dalam kepala Anda menjadi konsep tertulis yang jelas, jika memang Anda tidak
menjalani apa yang menjadi panggilan hidup Anda, jadi bagaimana dong? Apakah Anda mau mengorbankan
impian Anda? Apakah Anda mau menjual impian Anda hanya karena gaji semata? Anda
perlu merenungkan ini baik-baik. Setelah Anda berhasil untuk menuliskan jawaban
pertama, maka Anda perlu menjawab dengan seksama apa saja plus minusnya, dari
apa yang Anda benar-benar inginkan?
Setelah Anda merincikan sebanyak-banyaknya apa plus minusnya
ini memberikan Anda pertimbangan apa saja yang perlu menjadi bahan
pertimbangannya? Anda mulai melihat dan merasakan dengan jelas apa saja plus
minus dari hasil keputusan Anda.
Pertanyaan no 3 membawa Anda membuka langkah dan memberikan
Anda gambaran langkah-langkah apa saja yang perlu Anda kerjakan untuk mencapai
apa yang benar benar Anda inginkan.
Pertanyaan no 4 dengan memikirkan apa yang terjadi, ini
memberikan Anda gambaran ataupun bayangan apa reward yang Anda akan terima apabila Anda mencapainya, bisa jadi
uang, bisa jadi pengakuan dihargai, di hormati, atau yang lainnya.
Pertanyaan no 5 tidak akan ada hasil apabila kita tidak
benar-benar komitmen terhadap keputusan kita. Nah..Anda perlu membagi jawaban
Anda kepada banyak orang jika memungkinkan mengenai komitmen Anda, kenapa?
Karena supaya Anda malu sendiri jika sampai diingatkan oleh orang lain untuk
pencapaian Anda, apalagi jika Anda menyampaikannya dengan sepenuh hati Anda.
Setelah Anda mengetahui semua ini Anda tinggal satu langkah lagi menuju
keberhasilan Anda, apa itu? Mengutip pernyataan dari Albert Einstein, “Those who have the priveledge to know have
the duty to act!” Semangat selalu dalam mencapai Sukses! Sukses untuk kita
semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar